Release

Menteri Dody Tinjau Proyek Duplikasi Jembatan Manyar di Gresik, Target Fungsional Awal Desember

Tangerangplus.com  – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau progres pekerjaan Duplikasi Jembatan Manyar No. 10B di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Jumat (14/11). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan percepatan selesainya Jembatan Manyar, yang merupakan salah satu infrastruktur strategis dalam mendukung konektivitas kawasan industri dan jalur logistik nasional.

Dalam arahannya, Menteri Dody berpesan agar pekerjaan dilakukan dengan hati-hati mengingat jembatan tersebut berada di koridor jalur logistik dan sering dilalui oleh kendaraan dengan muatan berlebih.

“Mohon berhati-hati dalam membangun, karena ini juga jalur alternatif sehingga banyak kendaraan overload yang lewat. Tolong diperhatikan juga untuk kabel fiber optik dan utilitas lainnya, jangan sampai putus atau mengganggu layanan kepada masyarakat,” tegas Menteri Dody.

Menteri Dody juga berpesan agar dalam pelaksanaan pekerjaan tetap menjaga ketertiban manajemen lalu lintas. Mengingat aktivitas konstruksi berlangsung di jalur padat kendaraan. “Mohon diperhatikan juga agar jangan sampai mengganggu aktivitas lalu lintas dan kenyamanan masyarakat,”pesan Menteri Dody.

Proyek Duplikasi Jembatan Manyar No 10B  dibangun dengan panjang bentang 80 meter. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas jalan nasional, memperlancar arus kendaraan menuju dan dari wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, serta mendukung kelancaran jalur logistik Jalan Lintas Utara (Jalur Pantura) Jawa Timur.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali, Javid Hurriyanto menerangkan, Duplikasi Jembatan Manyar dibangun dengan anggaran sebesar Rp27,819 miliar, dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2025 sesuai kontrak.

“Target kami sebenarnya pada akhir Desember 2025, tetapi kami percepat agar penyelesaian pekerjaan dapat lebih awal. Untuk progres fisiknya saat ini sudah sekitar 73,608%, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengecoran. Kami menargetkan fungsional pada awal Desember, sehingga Insyaallah pada saat Nataru, jembatan sudah bisa dilalui masyarakat,” ujar Javid.

Dengan progres yang melampaui rencana dan dukungan percepatan di lapangan, Kementerian PU optimis Duplikasi Jembatan Manyar dapat difungsikan sesuai target. Sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi mobilitas masyarakat dan logistik. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *