Ruas Jalan Tangsel Diperkuat: Peningkatan Perkerasan Aspal dan Beton Demi Mobilitas Warga

2025-09-24 bbg again

Tangerangplus.com – Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam memperkuat infrastruktur jalan terus berjalan. Hingga September 2025, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) telah berhasil menyelesaikan pekerjaan perkerasan rigid pavement (beton) dan pelapisan hotmix di 10 ruas jalan, dan saat ini sedang merampungkan pekerjaan di 7 ruas jalan lainnya.

Preservasi jalan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya tahan dan kenyamanan jalan kota, terutama di titik-titik dengan lalu lintas padat. Kepala Dinas SDABMBK, Robby Cahyadi, menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan kombinasi metode untuk hasil yang optimal. “Kami melakukan perbaikan pada beton yang rusak berat, kita ganti dengan beton baru, lalu kita lapisi dengan hotmix. Tujuannya untuk meningkatkan kekuatan, stabilitas, dan kenyamanan,” jelas Robby.

Penerapan teknologi ini tidak hanya membuat jalan lebih halus, tetapi juga lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan beban kendaraan berat, sehingga usia pakai jalan bisa lebih panjang dan aman bagi pengguna.

Berikut adalah daftar 10 ruas jalan yang telah selesai dengan kelengkapan marka jalan dengan progress 100%:

Jalan Magnolia (+/- 250 M)
Jalan Wahid Hasyim (-/+ 1,5 Km)
Jalan Wisma Tajur (-/+ 400 M)
Jalan Mujahidin (-/+ 1 Km)
Jalan Kademangan Lebak – Jalan Momonggor (-/+ 3 Km)
Jalan Buaran Timur Serpong Utara(-/+ 2,9 Km)
Jalan Sukamulya – Momonggor (-/+ 3 Km)
Jalan Witana Harja – Pinus (-/+ 700 M)
Jalan H. Son Pondok Aren (-/+ 700 M)
Jalan Permata Pamulang (-/+ 400 M)

Sementara itu, delapan ruas jalan lainnya kini dalam tahap progres tahap pekerjaan pemberian marka jalan dan akan segera rampung:

Jalan Widya Kencana – Angsana – Kencana Loka (+/-3,5 Km)
Jalan H. Sarmah – H. Jiun (+/- 3,8 Km)
Jalan Aren 2 (-/+ 1,2 Km)
Jalan H. Basir (-/+ 1 Km)
Jalan Pahlawan – Kesatrian – Wijaya Kusuma – Batas Jakarta (-/+ 8 Km)
Jalan Bakti Jaya LUK – Babakan (-/+ 4 Km)
Jalan JLS (-/+ 1 Km)
Jalan Merpati Raya – Menjangan raya – Kompas – KH. Dewantoro (-/+8 Km)

Meskipun proses pembangunan terkadang menimbulkan ketidaknyamanan sementara bagi warga, banyak yang memahami bahwa ini adalah bagian dari proses menuju perubahan yang lebih baik. Salah satunya adalah Heru (43), warga Serpong. “Awalnya kami terganggu, tapi setelah melihat hasilnya, saya sadar bahwa ini bukan pekerjaan sia-sia. Pemerintah memang harus kerja, dan kita juga harus sabar kalau ingin perubahan nyata,” tuturnya.

Dinas SDABMBK menargetkan seluruh pekerjaan ini selesai secara menyeluruh pada Desember 2025. “Kami menyadari bahwa proses pembangunan membutuhkan waktu dan tenaga, namun kami bekerja bukan hanya untuk membangun, tetapi untuk memperbaiki dan memajukan,” tutup Kepala Dinas SDABMBK. (Rls)